RUMORED BUZZ ON FIRMAN TUHAN TENTANG BERKAT

Rumored Buzz on firman tuhan tentang berkat

Rumored Buzz on firman tuhan tentang berkat

Blog Article

Demi diri-Ku sendiri Aku bersumpah, demikianlah firman Yahweh: "karena engkau telah melakukan hal ini dan tidak menahan anakmu, anakmu satu-satunya, maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu bertambah banyak seperti bintang di langit dan pasir di tepi laut; dan keturunanmu akan menguasai pintu gerbang musuhnya. Maka oleh keturunanmu semua bangsa di bumi akan diberkati, karena engkau sudah menaati suara-Ku."

Perkara keyakinan akan benarnya bersedekah tidak akan membuatmu miskin janji ini saya kira sangat penting untuk dilakukan ketika kita akan, sedang dan sesudah beramal. Ini juga lah yang akan mendorong kita dalam melakukan amal tersebut lebih baik, dan lebih baik lagi dari waktu ke waktu. Dalam hal ini amalnya adalah sedekah.

Dan di antara sedekah yang paling agung adalah sedekah jariyah, yaitu sedekah yang pahalanya mengalir bagi seorang hamba sehingga setelah kematiannya seperti menggali sumur, membangun mesjid, mencetak buku, mendanai halaqah tahfizul qur’anul karim, waqaf sosial untuk kemaslahatan fakir miskin dan yang lainnya.

إذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ : صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Jika tadi berkaitan dengan niat bersedekah, maka kali ini adalah jenis harta yang disedekahkan. Bersedekah adalah bernilai pahala besar, maka harta yang disedekahkan haruslah dari hasil yang baik dan halal, baik sedekah yang jumlahnya besar maupun kecil. Rasulullah observed. bersabda: "

Apakah untuk membantu anak yatim, mengentaskan kemiskinan, atau membantu pembangunan masjid, tentukan tujuan yang ingin dicapai sehingga bersedekah dapat dilakukan dengan lebih fokus dan terarah.

Nah, dengan demikian maka kita tentu harus mengambil manfaat dan pahala sebanyak-banyaknya dari harta tersebut sehingga kelak bisa menjadi penyelamat kita di akhirat.

bahwa sedekah banyak sekali keutamaannya, terutama bagi mereka yang ikhlas melakukannya. Sebagaimana yang telah jelaskan dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 261 yang artinya:

Hal pertama yang dapat mengurangi pahala dari sedekah adalah menyinggung perasaan ataupun menyakiti hati orang yang menerima sedekah. Karena jika orang tersebut mengalami sakit hati pada pemberi sedekah maka sedekah tersebut tidak mengandung kebaikan yang berkah.

Yang terpenting adalah niat yang ikhlas dan memberikan yang terbaik sesuai dengan kesanggupan kita. Bersedekah bukanlah perlombaan dalam beramal, tetapi lebih kepada keikhlasan dan keinginan untuk membantu sesama.

Melainkan, hidup bersama masyarakat yang lain. Kehidupan bertetangga dan berkeluarga menjadi contoh yang lazim. Hal tersebut membuktikan, bahwa setiap manusia tidak akan pernah bisa hidup tanpa bantuan orang lain.

مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِئَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Di antara pintu-pintu kebaikan yang agung yang dianjurkan dan diperintahkan oleh syarai’at adalah bershedekah.

Hadis: Seandainya kalian bertawakal kepada Allah dengan tawakal yang sebenarnya, niscaya Dia memberi rezeki kepada kalian sebagaimana burung diberi rezeki; yaitu dia pergi pagi dalam keadaan perut kosong dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang.

Report this page